30 Des 2012

nyasar di negeri orang part I

Diposting oleh Liez Febriana di 05.51 0 komentar
Hulaaaa every badeeeee :D (senyum andalan)
berhubung tangan gatel pengen nulis, tapi lagi ga ada peristiwa penting yang  terjadi dalam beberapa hari ini, so kita mereview aja edisi jalan2 aku tempo dulu, nah kenapa judulnya nyasar di negeri orang part I ( panjang bener yaaak ), coz becoz setiap melancong ke negeri orang aku ga pernah melupakan kebiasaan aku yang satu ini, apalagi kalo bukan nyasar di negeri orang.
Mei 2008 lupa tanggal berapa tepatnya yang pasti sih hari itu hari dimana aku berkesempatan untuk pertama kali nya bisa pergi keluar dari provinsi ku ini, asyiiiikkk anak abah merantau euy hehehe ga jauh2 sih, cuma ke provinsi tetangga di sebelah barat sumatera, yapz sumatera barat tepatnya lagi aku bakal ke ibukota sumatera barat yaitu kota Padang, bukan tanpa alasan kenapa aku bisa dapet ijin dari abah buat ke kota ini, seminggu sebelumnya sodara ku yang nota bene adalah sepupu abah yang alias bibiku (kebetulan seumuran) ngajakin buat ikut UMB (Ujian Masuk Bersama) di padang, kan cerita aku abis UN hehe. Singkat cerita terdamparlah aku , Rahmi (bibi ku), Melisa (teman ku), Lysia (teman Rahmi teman aku dan Melisa juga) kebetulan si Lysia satu SMP sama Rahmi, terus satu SMA sama aku dan Melisa :D (nyengir lagiii), dan dua orang cowok, abang Iwan abangnya Lysia dan satunya lagi aku lupa euy namanya yaitu adik dari temennya abang Lysia, huaduuhhh ribet kaliii penjelasan ku ini, oke lah kita tinggalkan penjelasan ku itu lanjut ke cerita berikutnya.
Hari pertama dihabiskan untuk dua urusan, pertama pendaftaran di Universitas Negeri Padang, kedua kita menyempatkan diri untuk berkunjung ke bukittinggi. Hari kedua dan ketiga dihabiskan untuk mengikuti ujian di kampus UBH (Universitas Bung Hatta), nah dari UBH ini kita bisa langsung menuju *Taplau (Tapian Laut) karena memang letak kampus ini ada di tepi laut, alhasil pulang dari ujian kita semua langsug kalap menuju pantai, secara di kota ku tercinta ini kagak ada pantai sodara-sodara :D. oiyaaa selama di padang kita nginep di rumah tante Ema tantenya Lysia, lokasinya di daerah Ulak karang tepat di belakang gedung GAMA yang dulunya lumayan dekat dengan rumah makan Lamun Ombak (terakhir ke padang sih Lamun Ombak itu sudah berhadapan sama loket bus Family Raya, dulunya di tahun 2008 bersebelahan ), rumah tante Ema ini bisa ditempuh dengan jalan kaki juga dari pantai itu, walaupun cukup jauh juga sih, tapi bisa juga naek angkutan umum.Okaaayy aku tau kalian udah sedikit boring membaca tulisan ini, karena belum juga ke inti cerita hehehe, yaaaak kita lanjutkan lagi yaaa, nah udah 3 hari kita di padang, waktu di rumah tante Ema, tante Ema sering kali menyarankan kita mencari oleh2 di pasar raya, pasar raya itu mirip2 pasar baru di Bandung deh, tapi setelah gempa dahsyat itu kondisinya sudah banyak berubah, karena emang dasar masih pengen belanja-belanji maka aku kepengen banget bisa sampe di pasar ini juga, hanya saja tante Ema sedang sibuk jadi ga bisa nganterin kita, kebetulan di hari ketiga ini bang Iwan ngajakin Lysia buat balik lagi ke bukit tinggi, kenapa cuma Lysia?? karena memang mereka asli bukit tinggi, jadi ada urusan keluarga gitu di rumah om nya. Aku yang emang pecicilan langsung mengambil kesempatan langka ini, aku bermodal nekat langsung mengajak Rahmi plus Melisa untuk bisa mengunjungi pasar tersebut, "inget ya lis semua angkot ini jurusan pasar raya, nanti baliknya cari yang arah Tabing" pesan salah satu teman ku yang kebetulan lagi kursus disini. Meluncurlah kami bertiga ke pasar itu, nyampeee??? iyalaaahhhh, sampe dengan selamat dan tak kurang satu apapun,puas belanja kami putuskan untuk kembali, nah permasalahan itu muncul waktu kita keluar dari pasar raya, semua angkutan yang melewati kawasan ini berjalan searah, dan aku melupakan ke daerah mana kami harus kembali, ujung-ujungnya aku ajak ketiga orang ini untuk menelusuri jalan depan pasar tersebut, dengan harapan nanti akan ketemu jalan yang arah angkotnya berlawanan, akhiranya kami terus jalan sampe *Plaza Andalas, tapi apesnya tetep aja kita ga bisa pulang, duduk lah kita bertiga lesehan di depan PA.Alhamdulillah nya kita batal jadi gelandangan baru di kota tersebut, karena kita masih punya handphone :D, awalnya masih malu buat menghubungi bang Iwan, bukan malu sih tapi takut diamuk sama bang Iwan, mau menghubungi Lysia ya sama aja bohong, di tengah kegalauan itu tiba2 hape nya Rahmi bunyi, ada sms masuk dari salah seorang teman bang Iwan yang memang udah janjian buat ketemu sama kita di taplau belakang UBH, singkatnya kita bisa pulang lagi ke rumah tante Ema karena dijemput sama temennya bang Iwan ini :) thankz abang.

28 Des 2012

Meriiid ????

Diposting oleh Liez Febriana di 00.19 1 komentar
Sesuai sama judulnya berarti hari ini aku mau bercuap2 tentang sebuah pernikahan, konon kabarnya wanita lebih exciting dengan moment yang satu ini, banyak wanita rela menghabiskan tenaga, waktu dan juga pikiran mereka untuk sebuah pernikahan yang sudah jadi impian mereka sejak kecil, walaupun tidak semua wanita seperti itu lho, yaa contohnya aku, pada awalnya sama sekali tidak terpikir untuk menikah di usia muda,ataupun sekedar memikirkan printilan2 kecil dalam pernikahan, adapun target ingin menikah nanti kalo aku sudah menyandang gelar magister dan sudah berusia minimal 24 tahun :).
Okay kembali ke beberapa tahun yang lalu saat aku masih jadi ABG labil, hoho dan masih suka maen2 sama temen2 kuliah aku, aku punya angan2 buat menyelesaikan kuliah ku minimal tepat pada waktunya, kemudian langsung melanjutkan study ku ke program pascasarjana, baru setelah itu memikirkan sebuah pernikahan.
Tidak gampang memang merealisasikan apa yang kita impikan, dan benar ternyata bahwa kita ini hanya makhluk Allah SWT yang cuma bisa berencana selebihnya Allah sudah sangat tau apa yang paling baik untuk kita, Tepat sebulan setelah menyandang status sebagai Sarjana Pendidikan (S.Pd) aku malah ketemu calon jodoh ku :), tidak ada sebuah kebetulan, yaa karena Allah sudah mengaturnya, aku yang tadinya punya niat untuk melanjutkan study ku, akhirnya memilih untuk menunda dulu keinginan mulia tersebut, dan sekarang fokus untuk menyiapkan segala printilan menjelang hari bahagia itu :). Dimulai dari acara lamaran yang akan dilaksanakan di penghujung february tahun depan, tepat ketika aku akan menginjak usia 23 tahun. cooo cweeettt hihihihi, doakan ya semuaa semoga semua nya lancar2 saja. aamiiinnn :)
Nah cerita dikit tentang acara lamaran ku nanti, acaranya berlangsung di kediaman ku (ya iyalahhh masak dirumahnya dian sastro, kan kagak mungkin :D) di kota jambi, sesuai dengan kota kelahiran ku maka adat lamaran pun dipilih adat jambi yang mungkin ga jauh beda dengan adat2 lain (i dont know), mamas ku yang sekarang lagi ngantor di jakarta selatan bakal terbang ke jambi bersama kedua orang tuanya, nah sewaktu meminta aku kepada kedua orang tua ku, barang2 yang harus dipersiapkan sebagai tanda (di jambi istilahnya antar tando) adalah cincin emas plus kain kebaya sepelulusan (bahan kebaya, furing, songket), bahan kebaya ini yang nanti nya akan dijahit untuk dipakai waktu akad nikah :), ada satu lagi yaitu sirih sekapur, cuma berhubung rada rempong jadi aku putuskan untuk meniadakan sirih sekapur ini. Ooo iyaaa nanti 2 februari insyaallah bakal ke tanah abang buat nyari2 kain sepelulusannya :), buat cincin udah beli kemaren di jambi ajah hoho

Note : menikah atau melanjutkan study bukan lah sebuah pilihan yang harus ditinggalkan salah satunya tapi keduanya bisa dijalankan berdampingan, menunutut ilmu adalah HARUS dan menjadi isteri yang soleha adalah sebuah KEWAJIBAN (Insipirasi by someone blog, mav lupaaa nama blog nya :( )


20 Des 2012

Welcome back

Diposting oleh Liez Febriana di 22.18 0 komentar
Holaaaaaaaaa long time no see, yapz setelah sekian lama blog ini saya tinggalkan, baru beberapa waktu ini bisa saya kunjungi lagi hehe (rumah mertua kaleee dikunjungi), kenapa ga pernah update blog?? sibuk kah? oh tentu tidaaak, saya *belum jadi wanita super sibuk, hanya saja tidak tersedianya akses internet untuk beberapa waktu lalu membuat saya harus rela untuk menghilang dari peredaran dunia maya.
okay balik lagi ke blog ini, balik lagi ke perjalanan hidup saya yang seperti nano-nano, ada asem ada manis, dan sekarang saya kembali lagi tetep sebagai seorang harlis yang smart,beauty, n friendly (*maksa) , oiyaaa aku udah menyelesaikan kuliah ku lhoo (senyum lebar), sekarang masih sibuk ngajar di bimbel, n dapat kesempatan juga buat ngajar di kampus ku :).
cukup sekian dolo ya, nanti kita cuap2 lagi, see u

30 Des 2012

nyasar di negeri orang part I

Hulaaaa every badeeeee :D (senyum andalan)
berhubung tangan gatel pengen nulis, tapi lagi ga ada peristiwa penting yang  terjadi dalam beberapa hari ini, so kita mereview aja edisi jalan2 aku tempo dulu, nah kenapa judulnya nyasar di negeri orang part I ( panjang bener yaaak ), coz becoz setiap melancong ke negeri orang aku ga pernah melupakan kebiasaan aku yang satu ini, apalagi kalo bukan nyasar di negeri orang.
Mei 2008 lupa tanggal berapa tepatnya yang pasti sih hari itu hari dimana aku berkesempatan untuk pertama kali nya bisa pergi keluar dari provinsi ku ini, asyiiiikkk anak abah merantau euy hehehe ga jauh2 sih, cuma ke provinsi tetangga di sebelah barat sumatera, yapz sumatera barat tepatnya lagi aku bakal ke ibukota sumatera barat yaitu kota Padang, bukan tanpa alasan kenapa aku bisa dapet ijin dari abah buat ke kota ini, seminggu sebelumnya sodara ku yang nota bene adalah sepupu abah yang alias bibiku (kebetulan seumuran) ngajakin buat ikut UMB (Ujian Masuk Bersama) di padang, kan cerita aku abis UN hehe. Singkat cerita terdamparlah aku , Rahmi (bibi ku), Melisa (teman ku), Lysia (teman Rahmi teman aku dan Melisa juga) kebetulan si Lysia satu SMP sama Rahmi, terus satu SMA sama aku dan Melisa :D (nyengir lagiii), dan dua orang cowok, abang Iwan abangnya Lysia dan satunya lagi aku lupa euy namanya yaitu adik dari temennya abang Lysia, huaduuhhh ribet kaliii penjelasan ku ini, oke lah kita tinggalkan penjelasan ku itu lanjut ke cerita berikutnya.
Hari pertama dihabiskan untuk dua urusan, pertama pendaftaran di Universitas Negeri Padang, kedua kita menyempatkan diri untuk berkunjung ke bukittinggi. Hari kedua dan ketiga dihabiskan untuk mengikuti ujian di kampus UBH (Universitas Bung Hatta), nah dari UBH ini kita bisa langsung menuju *Taplau (Tapian Laut) karena memang letak kampus ini ada di tepi laut, alhasil pulang dari ujian kita semua langsug kalap menuju pantai, secara di kota ku tercinta ini kagak ada pantai sodara-sodara :D. oiyaaa selama di padang kita nginep di rumah tante Ema tantenya Lysia, lokasinya di daerah Ulak karang tepat di belakang gedung GAMA yang dulunya lumayan dekat dengan rumah makan Lamun Ombak (terakhir ke padang sih Lamun Ombak itu sudah berhadapan sama loket bus Family Raya, dulunya di tahun 2008 bersebelahan ), rumah tante Ema ini bisa ditempuh dengan jalan kaki juga dari pantai itu, walaupun cukup jauh juga sih, tapi bisa juga naek angkutan umum.Okaaayy aku tau kalian udah sedikit boring membaca tulisan ini, karena belum juga ke inti cerita hehehe, yaaaak kita lanjutkan lagi yaaa, nah udah 3 hari kita di padang, waktu di rumah tante Ema, tante Ema sering kali menyarankan kita mencari oleh2 di pasar raya, pasar raya itu mirip2 pasar baru di Bandung deh, tapi setelah gempa dahsyat itu kondisinya sudah banyak berubah, karena emang dasar masih pengen belanja-belanji maka aku kepengen banget bisa sampe di pasar ini juga, hanya saja tante Ema sedang sibuk jadi ga bisa nganterin kita, kebetulan di hari ketiga ini bang Iwan ngajakin Lysia buat balik lagi ke bukit tinggi, kenapa cuma Lysia?? karena memang mereka asli bukit tinggi, jadi ada urusan keluarga gitu di rumah om nya. Aku yang emang pecicilan langsung mengambil kesempatan langka ini, aku bermodal nekat langsung mengajak Rahmi plus Melisa untuk bisa mengunjungi pasar tersebut, "inget ya lis semua angkot ini jurusan pasar raya, nanti baliknya cari yang arah Tabing" pesan salah satu teman ku yang kebetulan lagi kursus disini. Meluncurlah kami bertiga ke pasar itu, nyampeee??? iyalaaahhhh, sampe dengan selamat dan tak kurang satu apapun,puas belanja kami putuskan untuk kembali, nah permasalahan itu muncul waktu kita keluar dari pasar raya, semua angkutan yang melewati kawasan ini berjalan searah, dan aku melupakan ke daerah mana kami harus kembali, ujung-ujungnya aku ajak ketiga orang ini untuk menelusuri jalan depan pasar tersebut, dengan harapan nanti akan ketemu jalan yang arah angkotnya berlawanan, akhiranya kami terus jalan sampe *Plaza Andalas, tapi apesnya tetep aja kita ga bisa pulang, duduk lah kita bertiga lesehan di depan PA.Alhamdulillah nya kita batal jadi gelandangan baru di kota tersebut, karena kita masih punya handphone :D, awalnya masih malu buat menghubungi bang Iwan, bukan malu sih tapi takut diamuk sama bang Iwan, mau menghubungi Lysia ya sama aja bohong, di tengah kegalauan itu tiba2 hape nya Rahmi bunyi, ada sms masuk dari salah seorang teman bang Iwan yang memang udah janjian buat ketemu sama kita di taplau belakang UBH, singkatnya kita bisa pulang lagi ke rumah tante Ema karena dijemput sama temennya bang Iwan ini :) thankz abang.

28 Des 2012

Meriiid ????

Sesuai sama judulnya berarti hari ini aku mau bercuap2 tentang sebuah pernikahan, konon kabarnya wanita lebih exciting dengan moment yang satu ini, banyak wanita rela menghabiskan tenaga, waktu dan juga pikiran mereka untuk sebuah pernikahan yang sudah jadi impian mereka sejak kecil, walaupun tidak semua wanita seperti itu lho, yaa contohnya aku, pada awalnya sama sekali tidak terpikir untuk menikah di usia muda,ataupun sekedar memikirkan printilan2 kecil dalam pernikahan, adapun target ingin menikah nanti kalo aku sudah menyandang gelar magister dan sudah berusia minimal 24 tahun :).
Okay kembali ke beberapa tahun yang lalu saat aku masih jadi ABG labil, hoho dan masih suka maen2 sama temen2 kuliah aku, aku punya angan2 buat menyelesaikan kuliah ku minimal tepat pada waktunya, kemudian langsung melanjutkan study ku ke program pascasarjana, baru setelah itu memikirkan sebuah pernikahan.
Tidak gampang memang merealisasikan apa yang kita impikan, dan benar ternyata bahwa kita ini hanya makhluk Allah SWT yang cuma bisa berencana selebihnya Allah sudah sangat tau apa yang paling baik untuk kita, Tepat sebulan setelah menyandang status sebagai Sarjana Pendidikan (S.Pd) aku malah ketemu calon jodoh ku :), tidak ada sebuah kebetulan, yaa karena Allah sudah mengaturnya, aku yang tadinya punya niat untuk melanjutkan study ku, akhirnya memilih untuk menunda dulu keinginan mulia tersebut, dan sekarang fokus untuk menyiapkan segala printilan menjelang hari bahagia itu :). Dimulai dari acara lamaran yang akan dilaksanakan di penghujung february tahun depan, tepat ketika aku akan menginjak usia 23 tahun. cooo cweeettt hihihihi, doakan ya semuaa semoga semua nya lancar2 saja. aamiiinnn :)
Nah cerita dikit tentang acara lamaran ku nanti, acaranya berlangsung di kediaman ku (ya iyalahhh masak dirumahnya dian sastro, kan kagak mungkin :D) di kota jambi, sesuai dengan kota kelahiran ku maka adat lamaran pun dipilih adat jambi yang mungkin ga jauh beda dengan adat2 lain (i dont know), mamas ku yang sekarang lagi ngantor di jakarta selatan bakal terbang ke jambi bersama kedua orang tuanya, nah sewaktu meminta aku kepada kedua orang tua ku, barang2 yang harus dipersiapkan sebagai tanda (di jambi istilahnya antar tando) adalah cincin emas plus kain kebaya sepelulusan (bahan kebaya, furing, songket), bahan kebaya ini yang nanti nya akan dijahit untuk dipakai waktu akad nikah :), ada satu lagi yaitu sirih sekapur, cuma berhubung rada rempong jadi aku putuskan untuk meniadakan sirih sekapur ini. Ooo iyaaa nanti 2 februari insyaallah bakal ke tanah abang buat nyari2 kain sepelulusannya :), buat cincin udah beli kemaren di jambi ajah hoho

Note : menikah atau melanjutkan study bukan lah sebuah pilihan yang harus ditinggalkan salah satunya tapi keduanya bisa dijalankan berdampingan, menunutut ilmu adalah HARUS dan menjadi isteri yang soleha adalah sebuah KEWAJIBAN (Insipirasi by someone blog, mav lupaaa nama blog nya :( )


20 Des 2012

Welcome back

Holaaaaaaaaa long time no see, yapz setelah sekian lama blog ini saya tinggalkan, baru beberapa waktu ini bisa saya kunjungi lagi hehe (rumah mertua kaleee dikunjungi), kenapa ga pernah update blog?? sibuk kah? oh tentu tidaaak, saya *belum jadi wanita super sibuk, hanya saja tidak tersedianya akses internet untuk beberapa waktu lalu membuat saya harus rela untuk menghilang dari peredaran dunia maya.
okay balik lagi ke blog ini, balik lagi ke perjalanan hidup saya yang seperti nano-nano, ada asem ada manis, dan sekarang saya kembali lagi tetep sebagai seorang harlis yang smart,beauty, n friendly (*maksa) , oiyaaa aku udah menyelesaikan kuliah ku lhoo (senyum lebar), sekarang masih sibuk ngajar di bimbel, n dapat kesempatan juga buat ngajar di kampus ku :).
cukup sekian dolo ya, nanti kita cuap2 lagi, see u
 

my life my journey Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal